Hampir sama seperti water sport scuba diving dan seawalker, tujuan dari snorkeling yaitu untuk melihat pemandangan bawah laut. Namun teknik dari permainan ini pun sudah berbeda dengan kedua permainan tersebut walaupun nyaris termasuk dalam kategori olahraga menyelam.
Berbeda dengan scuba diving dan seawalker yang dilakukan di bawah laut, snorkeling masih dilakukan di permukaan laut.
Jadi, antara ketiga olahraga air yang nyaris sama itu, manakah yang lebih mudah?
Kamu akan mengetahuinya jika membaca ulasan yang akan kami bahas di bawah ini.
Jika dilihat dari kedalaman menyelam, snorkeling memang tergolong yang paling mudah. Karena snorkeling dilakukan di permukaan lautnya, belum sampai ke kedalaman laut apalagi bawah laut bagian dasar.
Snorkeling atau selam dangkal biasanya dilakukan hingga kedalaman lima meter. Pada kedalaman ini tekanan pada tubuh tidak terlalu tinggi sehingga resiko kecelakaan masih sedikit.
Dari ulasan di atas, memanglah pantas jika disebutkan bahwa snorkeling merupakan kegiatan menyelam yang paling mudah jika dibandingkan dengan scuba diving atau seawalker.
Namun walaupun begitu, ada baiknya bahkan perlu banget nih buat kalian yang ingin mencoba snorkeling apalagi buat kalian para pemula tahu teknik dan tips bermain snorkeling ya, agar permainan kalian akan terasa seru dan menyenangkan.
Tanjung benoa sebagai pusatnya water sport Bali sangat mengedepankan kebutuhan pengunjung, sehingga kami berusaha maksimal agar semua pengunjung bisa menikmati semua water sport tanpa terkecuali.
Maka dari itu, bagi yang masih pemula dan merasa dirinya tidak bisa berenang tidak perlu khawatir karena kamu masih bisa memainkan olahraga air tersebut.
Kami telah menyediakan pelatih atau pemandu yang sangat profesional dan berbagai peralatan yang terjamin keamanannya, asal pengunjung mau mengikuti aturan yang telah diarahkan.
Baca juga :
Nah, bagaimana sih teknik bermain snorkeling yang benar? Yuk simak ulasan kami berikut ini :
1. Siapkan peralatan snorkeling
Tidak seribet scuba diving maupun seawalker, snorkeling hanya membutuhkan 3 buah alat saja. Snorkeling membutuhkan peralatan seperti masker, snorkel dan fin. Disebut snorkeling karena kita membutuhkan alat pernapasan seperti selang yang disebut dengan snorkel.
Fungsi snorkel adalah untuk membantu kita saat mengambil nafas ketika sedang melihat keindahan biota laut. Sedangkan masker berfungsi sebagai alat bantu untuk melihat ke dalam air, bentuknya seperti kacamata renang dengan silikon hingga menutupi bagian hidung. Dan, fin adalah alat bantu gerak dalam air atau biasa disebut kaki katak.
Namun buat kalian yang dirasa kurang ahli dalam berenang, sebaiknya minta peralatan tambahan seperti pelampung bahkan pada objek wisata di Bali sudah mewajibkan pelampung bagi yang kurang ahli dalam berenang.
Nah, pastikan alat tersebut ada sebelum kamu memulai snorkeling.
2. Periksa peralatan tersebut
Pastikan peralatan tersebut masih layak digunakan. Usahakan masker atau kacamatamu pas atau tidak longgar supaya nantinya tidak kemasukan air. Bagi yang menderita mata minus, ada kacamata selam khusus, sehingga kamu tidak perlu sekaligus menggunakan kacamata minus.
Perhatikan apakah snorkel dalam keadaan baik atau tidak. Jangan gunakan snorkel yang sudah bocor atau pun robek. Selain itu, pakailah kaki katak yang masih lentur sehingga akan memudahkan pergerakan kaki dan membuat kakimu nyaman.
3. Gunakan peralatan dengan benar
Pakai semua peralatan dengan pas. Sesuaikan dengan kenyamananmu, tidak terlalu kencang maupun tidak terlalu longgar. Pastikan tidak ada benda apa pun yang menyelip di alat, misalnya rambut yang menyelip di karet masker.
Bagi pemula yang belum bisa berenang harus menggunakan pelampung dan dengarkan baik-baik arahan pelatih atau instruktur. Untuk mencegah terbentuknya embun di kaca masker atau kacamata selam, oleskan sedikit pasta gigi atau sabun bayi pada kaca.
4. Ikuti arahan instruktur
Sebelum mulai memasuki air, instruktur akan memberikan beberapa aturan dan pelatihan. Bagi yang masih sangat pemula, sesi ini harus diperhatikan sebaik mungkin guna keselamatanmu sendiri. Namun bagi yang sudah berpengalaman, bahkan profesional bisa mendengarkan aturan yang baru saja.
5. Mulai memasuki air
Setelah berada di dalam air, mulailah posisikan tubuhmu secara telungkup menghadap ke bawah. Bukalah kaki dan tangan sedikit lebar agar kamu bisa mengapung di permukaan air. Kemudian coba ayunkan kaki dengan teknik flutter kick seperti pada renang gaya bebas. Bersikap tenang, santai, dan nikmati eksplorasi bawah laut ini.
6. Atur pernapasan
Kamu bisa bernapas dengan mulut melalui tube snorkel. Jangan panik dan tidak perlu terburu-buru dalam bernapas. Pastikan berada di permukaan air ketika bernapas. Apabila posisimu sedang menyelam ke bawah laut, segera berenang ke permukaan untuk bernapas.
7. Membersihkan snorkel
Dalam olahraga air ini, tentu terkadang kita akan mengalami kemasukan sedikit atau banyak air yang masuk ke tube snorkel. Biasanya ini terjadi akibat dari percikan ombak. Namun kamu tidak perlu panik, ini sudah menjadi hal yang biasa.
Pastikan posisimu sudah berada di permukaan air dan ujung snorkel ada di atas permukaan air. Kemudian tiup dengan keras air yang masuk hingga seluruh air berhasil keluar. Tetapi jika masih tersisa sedikit air, bernapaslah dulu perlahan, lalu lakukan usaha tadi hingga seluruh air benar-benar sudah keluar.
Apabila air masih banyak dan kamu perlu bernapas, kamu bisa mengangkat kepalamu ke atas permukaan air, kemudian bernapaslah dengan tetap menggigit mulut bagian bawah snorkel. Setelah itu lanjutkan kembali aktifitas snorkelingmu.
8. Tetap bersama pendamping
Entah siapa pendamping snorkelingmu, baik itu pemandu, keluarga, teman, atau kekasih, tetaplah berada di jangkauan mereka. Terkadang karena terlalu terpesona dengan keindahan bawah laut, kamu akan melupakan keadaan sekitar, sehingga tanpa kamu sadari kamu sudah terpisah dengan mereka. Itu sangat berbahaya.
Walaupun Tanjung Benoa Bali terkenal dengan ketenangan lautnya sehingga menjadi sentral water sport Bali, namun tak menutup kemungkinan kamu terbawa arus atau terseret ombak. Jadi, tetap dekat dengan mereka.
9. Tetap tenang dan jangan panik
Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, cobalah untuk tetap bersikap tenang. Panik akan membuat keadaan semakin parah. Lakukan seperti yang telah diarahkan instruktur dengan tenang. Atau apabila kamu masih mengalami kesulitan, minta tolong lah pada pemandu yang mendampingi atau temanmu untuk membantumu.
10. Bertanggung jawab secara ekologis
Tujuan dari snorkeling ini adalah untuk menikmati keindahan bawah laut, namun ini bukan termasuk menginjak terumbu karang, membuang sampah, dan tindakan buruk lainnya, ya. Kita tidak boleh seenaknya merusak mereka. Tetap jaga semua makhluk hidup di bawah laut, sehingga kita bisa menikmati keindahannya sampai kapan pun.
Nah, selain teknik bermain snorkeling yang perlu kamu ketahui, ada juga nih tips lainnya supaya kamu bisa asyik bermain snorkeling.
Demikian cara atau teknik bermain snorkeling beserta tips tambahannya. Bagi yang masih belum bermain olahraga air sama sekali atau bahkan belum bisa berenang, tenang saja, di sini kamu tetap bisa memainkan permainan tersebut. Cobalah kunjungi Tanjung Benoa Bali dan rasakan semua sensasi tiap permainan water sport di sana!
